Graha Abdi Wicaksana (KORPRI) Kabupaten Sumenep bergemuruh dengan lantunan shalawat nabi. Gemuruh shalawat dilantunkan oleh lebih dari seribu orang yang hadir. Mereka adalah keluarga besar SMAN 1 Sumenep melantunkan shalawat nabi dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw pada Kamis (18/9/2025).

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengambil tema “Memupuk Cinta, Menjalin Rasa, Menggapai Syafaat Baginda”. Acara dihadiri oleh Kepala sekolah, Ketua Tim Pengembang, seluruh Wakasek, semua guru juga TAS, serta seluruh anggota DWP SMAN 1 Sumenep. Dan tentunya, dihadiri oleh seribu lebih siswa dan siswi SMAN 1 Sumenep.

Acara dibuka oleh pembawa acara dengan pembacaan surat Alfatihah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh siswi. Seluruh yang hadir terhanyut dalam suara indah dan syahdu dari senandung kalam ilahi.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat nabi. Seluruh yang hadir membaca shalawat berzanji dengan iringan tabuhan musik hadrah Al-Banjari Nurul Anwar semua personilnya merupakan siswa asal SMAN 1 Sumenep. Pembacaan shalawat nabi dipimpin oleh Bapak Imam Zubaidi. Gedung KORPRI bergemuruh dan bergetar dengan lantunan shalawat nabi berzanji. Semua yang hadir husuk dan larut dalam lantunan shalawat nabi.

Kepala SMAN 1 Sumenep Drs. Rafiudin, M.Pd. memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, Rafiudin biasa dipanggil, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara peringatan maulid nabi.

“Sebagai kepala sekolah, saya menyampikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung secara total terhadap acara peringan maulid nabi, khususnya guru TAS. Semoga kontribusinya dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT”

Rafiudin menambahkan dalam kata sambutannya. ” Acara peringatan Maulid Nabi yang digelar pada hari ini murni dari sumbangan para guru dan TAS. Tidak ada sepeserpun uang sekolah yang digunakan”. Demikian Rafiudin menjelaskan tentang pembiayaan yang dikeluarkan pada acara peringatan maulid nabi.

Acara dilanjutkan ceramah agama yang didampingi oleh Ustad Izzul Muttaqin. Penceramah muda yang biasa dipanggil Ustad Izzul menyampaikan bahwa sejatinya rasa cinta kepada nabi tidak hanya dengan sebatas kata – kata. Tapi, harus dibuktikan dengan tindakan nyata.

“Sama halnya dengan seseorang yang sedang jatuh cinta. Dia harus bisa membuktikan rasa cinta pada kekasihnya dengan hal nyata. Tidak bisa dengan dengan hanya kata-kata. Berikan bukti berupa tindakan nyata pada seseorang yang kalian cintai”. Demikian Ustad Izzul Muttaqin menjelaskan tentang hakekat mencintai.

Ustad Izzul Muttaqin menambahkan, “Satu cinta yang tidak akan dipehapein adalah cinta pada Rasulullah. Orang yang mencintai tidak akan kecewa dan tidak akan dikhianati. Sebab kelak akan mendapat syafaat oleh Nabi Muhammad saw”.

Selanjutnya, Ustad Izzul Muttaqin juga membuat perumpamaan. ” Nabi Muhammad itu ibarat GPS. Nabi akan memandu, dan menunjukkan serta mengarahkan pada jalan yang tepat bagi kita agar sampai pada tujuan akhirat dengan aman dan selamat”.

Ustadz Izzul Muttaqin mengakhiri ceramahnya dengan untaian doa. Beliau memimpin doa berisi permohonan pada Allah SWT agar seluruh keluarga besar SMAN 1 Sumenep menjadi orang yang cinta terhadap nabi. Selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, serta dijadikan orang yang selamat dan bahagia di dunia hingga akhirat.

Acara peringatan maulid nabi SMAN 1 Sumenep di gedung KORPRI diakhiri dengan hiburan berupa penampilan musik religi. Dua penampilan musik religi ditampilkan oleh siswa bernama Laura dan seorang guru bernama Ibu Afriliza Lindawati. Ibu Linda tampil menghibur dengan membawakan lagu berjudul Rindu Rasul yang dipopulerkan oleh group Bimbo. Sedangkan Laura tampil menghibur yang hadir dengan dendang lagu viral berjudul Din As – Salam dari Nisa Sabyan.

Selesai penampilan musik religi acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW SMAN 1 Sumenep selesai. Seluruh siswa keluar dari gedung secara tertib dengan tidak lupa melakukan tandatangan pulang. Setelah itu diikuti oleh guru, TAS dan DWP SMAN 1 Sumenep.[Syafiuddin Syarif]

Leave a Comment